"Dengan memori manis kerja sama saya dengan Guardiola, Barcelona pun menjadi satu-satunya pilihan bagi saya," ujar Lewandowski menambahkan.
Striker asal Polandia tersebut juga mengaku ia melihat kesamaan antara Guardiola dan pelatih Barcelona saat ini, Xavi Hernandez.
Guardiola dan Xavi pernah bermain bersama dan memiliki posisi serupa, begitu pula dengan cara mereka berpikir tentang sepak bola.
Lebih lanjut, Lewandowski menegaskan hanya membuat keputusan berdasarkan memorinya.
Artinya, ia belum sempat bereuni dengan Guardiola lagi meski memutuskan membela Barcelona.
"Saya tidak berbicara dengan Guardiola sebelum melakukan transfer ini," kata Lewandowski.
"Namun masa kepelatihannya di Bayern Muenchen seperti persiapan untuk saya pindah ke Barcelona," ucap striker berusia 33 tahun tersebut.
Dengan fakta tersebut, Lewandowski pun tidak lagi dikhawatirkan bakal membutuhkan adaptasi yang lama.
Gaya permainan Barcelona era Xavi terasa sedikit familier karena ia pernah bekerja sama dengan Guardiola.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar