Apalagi, mereka hanya kebobolan tiga gol dari tiga pertandingan terakhir.
"Mereka defense-nya rapi ya, lima dibelakang," kata Bima Sakti.
Baca Juga: Difavoritkan ke Chelsea ketimbang Man United, Frenkie de Jong Bersikukuh Ingin Bertahan di Barcelona
Selain itu, Myanmar juga memiliki serangan balik cepat yang cukup mematikan.
Dengan strategi tersebut, anak asuhan Aung Zang Myo ini sukses mengalahkan Australia dan menahan imbang Malaysia.
Sehingga, dia berharap agar lini belakang mereka bisa tetap fokus agar tidak kecolongan oleh gol lawan.
"Kemudian counter attack mereka juga bagus."
"Kita harus antisipasi itu," pungkasnya.
Baca Juga: Alternatif Jika Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Gagal Uji Coba Lawan Polandia dan Jepang
Bermain di depan suporter, timnas Indonesia diprediksi akan bermain lebih lepas.
Selain itu, skuad Garuda Asia berpotensi untuk menambah gelarnya di Piala AFF U-16.
Apalagi, timnas U-16 Indonesia terakhir juara pada tahun 2018 saat turnamen ini digelar di Indonesia.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar