Alasan kedatangan juara dunia delapan kali itu sederhana saja, yaitu memahami situasi secara langsung di lapangan.
"Honda sedang berada dalam momen kritis," kata Marquez dalam rilis resmi dari Honda Racing Corporation (HRC).
"Saya terus berbicara dengan tim saya dan mencoba memahami motor 2022, situasinya, dan apa yang terjadi."
"Inilah kenapa saya akan pergi ke Austria, untuk berbicara dengan semuanya dan bertemu staf HRC dari Jepang demi mempersiapkan diri untuk musim depan."
"Kami semua bekerja bersama, kalah bersama, dan kami akan bangkit bersama."
Marquez saat ini hanya mengandalkan komunikasi dengan kepala krunya, Santi Hernandez, dan pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, yang menggantikan posisinya.
Menurut Bradl, Honda kurang lebih telah mengetahui akar masalahnya dari tes privat terkini di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Juli lalu.
Dari balapan MotoGP Inggris pada Minggu (7/8/2022) kemarin, Bradl menyebut aerodinamika sebagai kelemahan Honda.
Soal aerodinamika Honda memang tidak seagresif pabrikan Eropa seperti Ducati, Aprilia, dan KTM yang kini mendominasi kompetisi.
Baca Juga: Sudah 4 Kali Pecco Bagnaia Bikin Yamaha Alergi di Kandang Sendiri Musim Ini
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | hondaracingcorporation.com, Speedweek.com |
Komentar