Gerd Mueller membuat skuad arahan Helmut Schoen unggul 2-1.
Skor 2-1 tidak berubah hingga akhir pertandingan babak kedua. Jerman Barat sukses merengkuh trofi Piala Dunia kedua.
Johan Cruyff dan Belanda pulang dengan gigit jari.
3. Roberto Baggio, Piala Dunia 1994
Kesalahan fatal pada laga final tak melulu dilakukan secara kolektif.
Baca Juga: SEJARAH PIALA DUNIA - Ironi Si Kuncir Kuda, dari Pahlawan hingga Jadi Bencana untuk Italia
Pada olahraga tim seperti sepak bola, blunder individu pun tak jarang harus dibayar dengan sangat mahal.
Final Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat menjadi contoh.
Italia bersua Brasil pada partai puncak yang membuat semua orang antusias.
Kedua finalis bukan cuma sama-sama berstatus tim elite dunia. Baik Italia dan Brasil sedang sama-sama mengejar trofi Piala Dunia mereka yang keempat sepanjang sejarah.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | FIFA.com, Berbagai sumber |
Komentar