"Saya banyak berbicara dengan tim dan mencoba memahami motor 2022, situasi dan apa yang terjadi. Itu sebabnya saya pergi ke Austria."
"Niat saya ingin melihat Honda di papan atas lagi, bukan seperti yang saya lihat di balapan terakhir ini."
"Tetapi untuk melihat motor di atas, kami membutuhkan kerja tim, tidak ada informasi yang hilang di sepanjang jalan."
Pada balapan terakhir di Silverstone, memang tak ada satupun pembalap Honda yang berhasil menembus 10 besar.
Takaaki Nakagami (LCR Honda) mencatatkan hasil paling tinggi dengan finis ke-13 dibandingkan para pembalap tim utama.
Marquez yang masih belum bisa balapan karena harus menjalani pemulihan cedera berharap bantuan yang diberikan bisa mengangkat Honda kembali ke papan atas.
"Kami semua berjuang bersama, kami menang bersama, kami kalah bersama dan kami akan kembali bersama," tutur Marquez.
"Saya juga berbicara banyak dengan Stefan Bradl, dan Santi (Hernandez) bekerja sama dan menguji banyak hal, keduanya tahu cara berkendara."
"Di Mugello saya bilang saya akan berada di rumah, tapi saya ingin tetap menjalin komunikasi."
"Dengan operasi sebelumnya, saya terlalu banyak tidak terhubunga dan sekarang saya ingin terlibat, sehingga ketika saya kembali semuanya bisa segar lagi."
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Akui Sudah Gagal sejak Awal MotoGP Inggris 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar