"Karena menempa talenta serta mental atlet setidaknya butuh waktu 10 tahun sampai mereka siap membela nama bangsa di panggung bulutangkis dunia," ucap Yoppy.
Nantinya, para atlet belia yang mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation ini akan menjalani serangkaian pembinaan.
Dalam masa pembinaan para atlet usia dini diberikan kesempatan dengan diterjunkan ke berbagai turnamen lokal, regional, nasional dan internasional.
"PB Djarum memiliki agenda rutin mengirimkan atlet-atlet usia dini memperkaya jam terbang mereka dengan bertanding di level nasional hingga internasional," ucap Yoppy.
"Salah satu yang sering kami lakukan ialah mengirimkan atlet ke berbagai kejuaraan Eropa seperti Slovenia, Denmark dan juga Jerman agar mereka mengetahui kerasnya persaingan bulutangkis di level dunia," imbuhnya.
Ketua Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto, menuturkan Audisi Umum tahun ini akan mencari bibit pebulutangkis berkarakter.
Selain itu, mereka juga harus memiliki bakat dan teknik mumpuni ditopang dengan semangat juang serta mental yang kokoh.
Berbagai elemen penilaian yang ketat akan diterapkan demi menemukan bibit berkualitas sesuai kriteria yang ditentukan PB Djarum.
Baca Juga: Japan Open 2022 - 6 Unggulan Indonesia Siap Berebut Gelar
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar