“Itu adalah pertarungan jarak dekat pertama dengan Maverick," ucap Bagnaia.
"Dia lebih kompetitif daripada saya, tetapi dia memiliki awal yang buruk dan kehilangan waktu di sana,"
"Di akhir balapan, saya banyak menggunakan ban depan dan ketika dia melewati saya, saya langsung menyalipnya,"
"Karena saya tahu dia lebih kuat saat mengerem dan bannya sudah sangat kencang," ujar Bagnaia dikutip BolaSport.com dari AS.com.
Baca Juga: Kejar Pemulihan, Aleix Espargaro Optimistis Ngegas di MotoGP Austria 2022
Unggul dalam duel melawan Vinales tentu merupakan kemenangan penting bagi Bagnaia yang sedang mengejar Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang berada di atasnya.
Bagnaia kini hanya tertinggal 27 poin dari Espargaro dan 49 poin dari Quartararo.
Meski begitu, Bagnaia tak ingin terlalu cepat memikirkan peluangnya dalam meraih gelar.
Balapan di Austria berikutnya akan menjadi momen Bagnaia membidik hatt-rick kemenangan.
“Saya telah memulihkan banyak poin dalam balapan terakhir, tetapi saya tidak ingin untuk memikirkan kejuaraan," ucap Bagnaia.
"Balapan berikutnya adalah Austria dan saya akan mencoba hanya memikirkan balapan itu," ujar Bagnaia.
Baca Juga: Jika Marc Marquez Comeback, Honda Bakal Jadi Tim yang Menakutkan Lagi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | AS.com |
Komentar