BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan membantu krisis Honda dengan hadir pada MotoGP Austria 2022.
Honda masih belum bisa bangkit dari keterpurukan sejak Marc Marquez mengalami cedera parah pada 2020.
Dalam tiga musim terakhir Honda cuma delapan kali mencetak podium dengan tiga kemenangan. Semua kemenangan pun diraih Marc Marquez.
Kesulitan besar yang terjadi sampai sempat memunculkan ide agar Honda mengambil status konsesi demi memberi ruang lebih untuk pengembangan.
Sekadar informasi, status konsesi hanya bisa diambil Honda jika tak mencetak podium dalam semusim.
Bukan hasil yang diinginkan tentu bagi sebuah pabrikan yang punya sejarah sebagai pencetak gelar terbanyak pada MotoGP.
Namun, kenyataannya memang menggambarkan parahnya penurunan prestasi Honda pada kompetisi yang pernah mereka kuasai.
Langkah Honda membangun motor yang lebih bersahabat bagi rekan-rekan Marc Marquez pada musim ini tidak membuahkan hasil.
Marquez masih menjadi pembalap dengan peringkat terbaik di klasemen walau sudah melewatkan enam balapan musim ini.
Baca Juga: Bastianini Tebar Ancaman, Minta Jatah Pabrikan Jika Pecundangi Martin di Red Bull Ring
Jadi bisa dimaklumi apabila Honda kembali mengharapkan masukan besar dari Marquez dalam pengembangan motor.
Indikasi yang muncul adalah Honda akan memanfaatkan sisa musim untuk mempersiapkan diri menuju musim yang baru.
Setidaknya itulah yang dikatakan pembalap penguji mereka, Stefan Bradl.
"Saya tidak membuang-buang pikiran dan energi saya dengan motor ini. Kami memiliki masalah yang jelas untuk menjadi cepat dengan yang satu ini," kata Bradl.
"Sekarang saatnya untuk fokus pada motor 2023. Balapan berikutnya tidak sepenting mencari solusi yang tepat untuk tahun depan dan menjadi kompetitif."
Marc Marquez bakal turun gunung demi melihat langsung masalah pada motor balapnya.
Seri balap berikutnya yaitu MotoGP Austria akan dihadiri langsung oleh Marquez demi bisa berdiskusi secara langsung dengan tim Repsol Honda.
Kemauan Marquez untuk repot-repot kembali ke paddock didasari rasa tanggung jawab untuk mengembalikan kejayaan pabrikan yang dibelanya sejak debut.
Marquez tidak menampik bahwa dia sebenarnya masih memiliki keraguan dengan kondisi lengannya yang sudah dibedah empat kali.
Baca Juga: Sadar Honda Sedang Kritis, Marc Marquez Ungkap Alasan ke MotoGP Austria 2022
"Bukan dua hari atau dua bulan saya berjuang, dua tahun," kata Marquez, seperti dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Ini sulit dan masih sulit secara mental, bukan karena saya tidak balapan tetapi karena selalu ada keraguan dengan lengan ini."
"Saya tak bisa menjalani operasi lagi." ujar Marquez dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
Akan tetapi, semangat besar telah memberi Marquez kekuatan.
"Itulah mengapa saya pergi ke Austria, untuk berbicara dengan semua orang dan bertemu dengan staf HRC dari Jepang untuk bekerja sama demi masa depan," tutur Marquez.
"Kami semua berjuang bersama, kami menang bersama, kami kalah bersama, dan kami akan kembali bersama," pungkas Marc Marquez.
Baca Juga: Kejar Pemulihan, Aleix Espargaro Optimistis Ngegas di MotoGP Austria 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar