"Musim di Chelsea memberi saya motivasi ekstra untuk melakukan yang lebih baik dari sebelumnya.”
“Saya pikir dalam setahun orang-orang telah melupakan apa yang bisa saya lakukan di lapangan.”
“Ini adalah semacam kemarahan yang ada dalam diri saya," kata penyerang kelahiran 1993 itu.
Ditanya tentang ambisi menjadi top scorer, Lukaku tidak terlalu memedulikannya dan menegaskan hanya berfokus meraih Scudetto.
"Saya tidak peduli dengan pencetak gol terbanyak, saya hanya memikirkan Scudetto. Kami di Inter, di sini kami bermain untuk Scudetto, bukan untuk trofi individu," tambah Lukaku.
How excited are we all for the return of @SerieA_EN? ????#ForzaInter pic.twitter.com/sxCqbTaonJ
— Inter (@Inter_en) August 8, 2022
Baca Juga: Demi Bantu Man United, Chicharito Rela Main untuk Setan Merah Tanpa Dibayar
Lukaku sebelumnya sempat bermain bersama Inter pada 2019 hingga 2021.
Lukaku tampil impresif pada dua tahun pertamanya bersama La Beneamata.
Itu terbukti dari catatan statistik individualnya bersama Inter, di mana Lukaku bisa menorehkan 64 gol dari 95 pertandingan bersama Il Biscione.
Tentu catatan tersebut merupakan torehan impresif untuk mantan pemain Manchester United.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar