M1 milik Yamaha kurang memiliki kecepatan yang bisa menandingi Desmosedici GP milik Ducati dan RS-GP punya Aprilia di lintasan lurus.
Soal kekurangan yang terjadi, Quartararo pernah menyinggung memang motor Yamaha kekurangan dalam kecepatan tinggi.
Namun pembalap asal Prancis tersebut selalu bisa mendorong M1 hingga akhirnya tetap kompetitif di lintasan.
Morbidelli yang melihat rekannya tampak optimistis mewanti-wanti motor yang digunakan saat ini akan tetap menjadi ancaman di kejuaraan.
Alasannya karena sudah ada lima balapan tahun ini Quartararo tidak bisa bertarung di lima besar.
"Sejujurnya, saya melihat Fabio dalam posisi yang tidak menguntungkan," kata Morbidelli dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Semata-mata ini karena karakteristik dari motornya. Ketika motor yang Anda gunakan sedikit lebih lambat di lintasan lurus, Anda selalu berada pada posisi yang kurang menguntungkan dalam pertempuran."
"Tetapi, dia selalu ada di depan. dan dia menunjukkan dia bisa melakukan hal-hal hebat," tutup Morbidelli.
Baca Juga: Berkaca dari GP Belanda, Fabio Quartararo Sadar Terlalu Pede Tidak Baik
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar