Bukan cuma Fajar/Rian yang sudah mencuri perhatian. Para pasangan berstatus junior di ganda putra juga telah unjuk gigi.
Misalnya Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang sukses menggondol gelar All England Open 2022 dan diikuti Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan raihan juara Kejuaraan Asia 2022.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin merebut medali emas SEA Games Vietnam dan Singapore Open 2022.
Lalu bagaimana kunci sukses ganda putra Indonesia sejauh ini?
Disampaikan Fajar Alfian melalui kanal youtube Hendra Setiawan, bahwa kunci hebatnya ganda putra Indonesia karena sifat kompetitif mereka.
"Rahasianya kita semua bersaing dan pengen jadi yang terbaik," ucap Fajar, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.
"Jadi karena kita latihannya bareng 6 pasang terus, pas pertandingan (turnamen) itu kita (ganda putra Indonesia) pengen buktiin kalau kita itu bisa."
"Kita (ganda putra Indonesia) tuh nggak mikir, contoh kita lawan China, Malaysia atau yang lainnya. Yang kita pikirin itu bagaimana kita lebih baik dari pasangan ganda putra Indonesia."
"Karena pada dasarnya 6 pasang (ganda putra Indonesia) itu saling bersaing."
"Jadi kaya ada motivasi lebih sebelum bersaing dengan negara lain, kita bersaing bersama teman-teman dulu (ganda putra Indonesia)," ucap pemain berusia 27 tahun itu menambahkan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar