"Itu lah yang akan menghancurkan mereka. Kesombongan dari manajer dan mantan petarung itu akan membunuh mereka."
"Tidak ada yang memukul saya lebih keras daripada kehidupan yang sudah memukul saya."
"Saya datang ke kandang Anda untuk melawan Anda, untuk membuat sejarah dan mempertahankan legacy saya sebagai juara kelas ringan UFC."
"Anda berbicara omong kosong, seperti saya selalu menghormati kalian semua."
"Tapi Anda lebih baik memperhatikannya, jadi jangan menangis nanti. itu saja yang harus saya katakan," katanya menambahkan.
Ucapan penuh emosi petarung berjuluk Do Bronx itu masuk ke dalam radar Khabib Nurmagomedov.
Kemarahan Oliveira ditanggapi dengan santai Khabib Nurmagomedov yang dulu pernah menjadi juara kelas ringan UFC.
"Saya pikir itu konyol berpikir kami (Islam Makhachev dan tim) meremehkan pertarungan ini," tegas Nurmagomedov.
"Jika kami mengatakan kami ingin menyelesaikan pertarungan lebih awal, saya tidak melihat ada arogansi di situ."
"Jadi apa yang tidak arogan dari sisinya? Bahwa dia ingin mengalahkan Islam Makhachev? Saya tidak melihat arogansi di sini."
"Saya hanya berpikir dia mulai merasakan tekanan dalam pertarungan ini," katanya menambahkan.
Baca Juga: Gara-gara Sambo, Khabib Nurmagomedov Mendadak Cupu di Depan Lawan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar