Hanya satu laga pada hari itu, sedangkan Senegal kontra Belanda tetap tanggal 21 November.
Mengubah jadwal dari sisi jam pertandingan saja sudah berdampak besar bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan, terutama sponsor dan penonton luar Qatar.
Apalagi mengubahnya menjadi lebih cepat sehari, implikasinya makin kompleks.
Dalam 4 edisi terakhir Piala Dunia, tuan rumah memang selalu tampil pada laga pembukaan.
Jerman menekuk Kosta Rika 4-2 tahun 2016, Afrika Selatan ditahan Meksiko 1-1 tahun 2010, Brasil mengalahkan Kroasia 3-1 tahun 2014, dan Rusia menang mudah 5-0 atas Arab Saudi 4 tahun lalu.
Turnamen terakhir yang tak dibuka tuan rumah terjadi tahun 2002, ketika Senegal secara mengejutkan membungkam juara bertahan Prancis dalam laga pembukaan Piala Dunia di Korea Selatan-Jepang.
Baca Juga: Profil Grup G Piala Dunia 2022 - Brasil Jadi Raksasa di Antara Tim-tim Mini
Piala Dunia di Qatar kali ini memang lain daripada yang lain.
Lazimnya, turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia itu digelar pada musim panas bulan Juni-Juli.
Namun, Qatar memintanya bulan November-Desember dengan alasan cuaca di negerinya pada Juni-Juli teramat panas.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dohanews.co |
Komentar