"Kami punya rencana. Kami ingin menyelesaikan pertarungan lebih awal. Saya pikir Charles juga punya rencana dan ingin mengalahkan Islam dengan finis."
"Saya pikir dia juga ingin memukul wajah lawannya, menggunakan tendangannya, lutut, pukulan, sikunya, iya kan?"
"Dia ingin mencekik lawannya, mematahkan tulang mereka, dan sebagainya. Itulah alasan kami melangkah ke oktagon, benar begitu?"
Mantan juara kelas ringan UFC itu melanjutkan reaksi berlebihan Oliveira menjadi sinyal bahwa dia merasa gugup jelang laga.
Nurmagomedov merasa kegugupan Oliveira muncul karena tidak bisa menemukan kelemahan dalam penampilan Makhachev sebelumnya.
Makhachev belum terkalahkan dalam 10 laga terakhirnya. Kekalahan terakhirnya, dan baru satu-satunya, terjadi pada 2015 saat dia dibuat KO pada ronde pertama.
"Tampaknya dia melihat Islam dan tidak dapat menemukan celah. Jadi karena itu, dia menjadi gugup," sambung Nurmagomedov.
"Dia mulai berbicara tentang apa yang disebut arogansi dan sebagainya, tetapi siapa yang benar-benar peduli dengan ini?"
"Pada 22 Oktober, kami akan masuk ke oktagon dan kami berencana untuk menghabisinya terlepas dia suka atau tidak," tutup Nurmagomedov.
Baca Juga: Hati-hati Charles Oliveira, Islam Makhachev Bakal Keluarkan Pitingan Maut Saat UFC 280
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar