BOLASPORT.COM - Legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, yakin bahwa Charles Oliveira tertekan jelang menghadapi Islam Makhachev untuk gelar kelas ringan pada UFC 280.
Khabib Nurmagomedov memberikan pandangan terbaru soal duel Charles Oliveira melawan Islam Makachev, sahabatnya, yang akan memeriahkan UFC 280 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 22 Oktober mendatang.
Khabib Nurmagomedov menanggapi kalimat terkini Charles Oliveira yang menyebut dia dan Islam Makhachev arogan.
Do Bronx, julukan Oliveira, menilai arogansi Makhachev dan Nurmagomedov akan menjadi alasan kejatuhan mereka pada UFC 280.
Mengenai hal itu, Nurmagomedov heran dengan respons Oliveira.
Nurmagomedov tidak merasa ada yang salah dengan kepercayaan diri Makhachev untuk menang pada laga yang menentukan raja kelas ringan berikutnya.
"Dia sudah menang 11 kali secara beruntun dengan banyak kemenangan finis. Saya pikir konyol untuk mengira kami meremehkan laga ini," kata Nurmagomedov, dilansir dari MMA Fighting.
"Pertandingan ini sangat sulit. Kami selalu menyebutnya sebagai seorang juara."
"Kalau kami bilang ingin menyelesaikan pertarungan lebih awal, saya tidak melihat adanya kesombongan sama sekali."
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Memang Legenda tapi Belum Capai Level GOAT bagi Bos UFC
"Kami punya rencana. Kami ingin menyelesaikan pertarungan lebih awal. Saya pikir Charles juga punya rencana dan ingin mengalahkan Islam dengan finis."
"Saya pikir dia juga ingin memukul wajah lawannya, menggunakan tendangannya, lutut, pukulan, sikunya, iya kan?"
"Dia ingin mencekik lawannya, mematahkan tulang mereka, dan sebagainya. Itulah alasan kami melangkah ke oktagon, benar begitu?"
Mantan juara kelas ringan UFC itu melanjutkan reaksi berlebihan Oliveira menjadi sinyal bahwa dia merasa gugup jelang laga.
Nurmagomedov merasa kegugupan Oliveira muncul karena tidak bisa menemukan kelemahan dalam penampilan Makhachev sebelumnya.
Makhachev belum terkalahkan dalam 10 laga terakhirnya. Kekalahan terakhirnya, dan baru satu-satunya, terjadi pada 2015 saat dia dibuat KO pada ronde pertama.
"Tampaknya dia melihat Islam dan tidak dapat menemukan celah. Jadi karena itu, dia menjadi gugup," sambung Nurmagomedov.
"Dia mulai berbicara tentang apa yang disebut arogansi dan sebagainya, tetapi siapa yang benar-benar peduli dengan ini?"
"Pada 22 Oktober, kami akan masuk ke oktagon dan kami berencana untuk menghabisinya terlepas dia suka atau tidak," tutup Nurmagomedov.
Baca Juga: Hati-hati Charles Oliveira, Islam Makhachev Bakal Keluarkan Pitingan Maut Saat UFC 280
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar