“Kurangnya pertandingan sebenarnya sama seperti di negara lain, tetapi gaya pemain Jepang adalah lebih mudah untuk meningkatkan kinerja mereka dengan memainkan lebih banyak pertandingan,” tuturnya.
“Di Olimpiade Tokyo, saya tidak melakukannya dengan baik di bidang ini, dan saya memasuki turnamen tanpa merasa seperti berada di dalam permainan,” ujar Park.
“Kali ini, saya pikir para pemain Jepang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka sendiri karena mereka telah dapat mengikuti tur dan kamp pelatihan selama sebulan,” ujarnya.
“Jadi, saya pikir saya sudah bisa menyesuaikan diri lebih baik daripada Olimpiade Tokyo,” ucap Park.
Namun, turnamen kali ini akan berbeda seperti gelaran Olimpiade tahun lalu. Salah satunya penonton yang diperbolehkan hadir.
Pasangan ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, yang juga mendapat hasil mengenaskan pada Olimpiade menatap Kejuaraan Dunia dengan penuh percaya diri.
“Kejuaraan Dunia akan dihadiri penonton, jadi kami juga menantikannya. Saya berharap banyak orang akan menonton pertandingan,” kata Fukushima.
“Diantaranya, ini adalah kejuaraan dunia pertama bagi Hirota sejak dia kembali dari cedera, jadi saya harap kita bisa memiliki pertandingan seperti Fukuhiro,” ucap Fukushima.
Baca Juga: Nova Widianto Anggap Transisi Bikin Ganda Campuran Indonesia Belum Berjaya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar