"Tugas kami adalah melindungi pesepak bola. Itu dimulai dengan membawa begitu banyak kegembiraan untuk kita semua," ucap Infantino.
"Sayangnya, ada tren di mana persentase unggahan di media sosial yang ditujukan kepada pemain, pelatih, ofisial pertandingan, dan tim itu sendiri yang sulit diterima karena merupakan bentuk diskriminasi. Segala bentuk diskriminasi tidak punya tempat di sepak bola."
"Kami ingin adanya tindakan lebih keras daripada kata-kata. Itulah sebabnya kami mengambil tindakan nyata untuk mengatasi masalah ini," papar Gianni Infantino mengakhiri.
Selain di Qatar, FIFA juga akan menerapkan teknologi tersebut di ajang Piala Dunia Perempuan 2023 di Australia dan Selandia Baru.
Baca Juga: PIALA DUNIA - 4 Kuda Hitam di Qatar, Eks Tim Shin Tae-yong Masuk Daftar
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar