"Secara manusiawi saya melatih kesabaran dan ketenangan," kata Iannone kepada La Gazzeta dello Sport dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Jika tidak, saya tidak akan mampu mengatasi situasi yang telah memperumit hidup saya."
"Saya bereaksi dengan penderitaan dalam diam, bersama dengan martabat dan tanpa kebencian."
Dengan sudah melewati setengah masa hukuman, Iannone juga memiliki ambisi besar untuk bisa balapan lagi.
Pembalap berusia 33 tahun itu yakin bisa kembali ke kejuaraan sekelas MotoGP ataupun WSBK.
"Saya akan kembali," ucap Iannone.
"Saya tidak tahu di mana, bagaimana dan kapan. Apakah di MotoGP atau Superbike, tetapi saya jamin itu."
"Saya masih tidak bisa mengisi hidup saya dengan hal lain selain motor ataupun kecepatan."
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Tikungan Baru ala F1 Buka Peluang Quartararo Cetak Kemenangan Mustahil
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar