Spirit Pazza Inter tetap terjaga karena lagi-lagi mereka pamer semangat pantang menyerah untuk membungkus kemenangan di menit-menit penghabisan.
Kondisi ini sudah lazim terjadi, terutama dalam dua musim terakhir ketika Inter memulai tradisi menuai trofi kembali di pentas domestik.
Namun, kebiasaan memenangi pertandingan di menit-menit akhir juga menimbulkan kesan negatif.
Inter Milan seharusnya bisa menghabisi lawan lebih cepat jika mampu mengonversi 19 tembakan (9 akurat) lebih efisien.
Apalagi musuh yang mereka hadapi adalah Lecce, yang di atas kertas semestinya bukan masalah besar bagi skuad selevel La Beneamata.
Jika problem itu teratasi, pasukan Inzaghi tak perlu menunggu sampai menit terakhir untuk merayakan kemenangan.
Agaknya, hal tersebut pula yang sedikit mengganjal bagi Inzaghi di tengah perayaan emosional atas tripoin perdananya musim ini.
"Ini kemenangan yang diinginkan dengan hati. Tim percaya sampai akhir dan itulah hal paling positif malam ini," ujarnya seusai pertandingan.
"Tim seperti kami yang sanggup mencetak gol cepat di menit pertama dan mendominasi selama 30 menit seharusnya melakukan hal lebih baik."
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportmediaset.mediaset.it |
Komentar