Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jorge Lorenzo Jawab Fitnah Valentino Rossi Terkait Bantuan Marc Marquez pada 2015

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 15 Agustus 2022 | 09:15 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020.
TWITTER.COM/MOTOGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020.

BOLASPORT.COM - Kesuksesan Jorge Lorenzo memenangkan gelar MotoGP musim 2015 masih menjadi kontroversi. Namun, Por Fuera punya alasan untuk percaya dirinya pantas mendapatkannya.

MotoGP musim 2015 terkenal karena persaingan sengit dalam perburuan gelar juara.

Tiga pembalap menjadi aktor yaitu Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi yang memperkuat Yamaha dan Marc Marquez, juara bertahan, dari Honda.

Lorenzo pada akhirnya menjadi juara berkat kebangkitan pada paruh musim kedua.

Akan tetapi, fokus orang-orang lebih tertuju kepada perseteruan Rossi dengan Marquez yang sudah muncul sejak seri ketiga di Argentina.

Pada balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Marquez terjatuh ketika bersaing sengit dengan Rossi untuk posisi pertama.

Ban depan Marquez beradu dengan ban belakang Rossi yang akan berbelok. Marquez akhirnya gagal finis.

Geger Rossi dan Marquez memuncak di Sepang, Malaysia, seri sebelum balapan penutup di Valencia, Spanyol.

Dalam konferensi pers sebelum event, Rossi menuduh Marquez membantu Lorenzo saat seri sebelumnya di Australia.

Baca Juga: Marc Marquez Bongkar 1 Hal yang Bikin Valentino Rossi Kelihatan Sempurna

Terjatuhnya Marquez saat diadang Rossi menjadi noda hitam dalam sejarah kejuaraan dunia grand prix.

Insiden tersebut pada akhirnya membuat Rossi dihukum start dari posisi paling belakang pada balapan terakhir.

Asa The Doctor mencetak gelar ke-10 hancur di balapan pamungkas karena kemenangan Lorenzo membuatnya tergusur dari puncak klasemen.

Nama besar Rossi membuat perseteruannya dengan Marquez menutupi apresiasi kepada Lorenzo atas keberhasilan menjadi juara dunia.

Lorenzo yakin bahwa dia memang pantas menjadi juara.

"Tahun itu saya bisa saja menjadi juara dengan mudah karena saya yang tercepat," ucap Lorenzo kepada Cycle World, dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Akan tetapi saat balapan selalu saja ada masalah."

"Seperti masalah dengan visor (GP Qatar), hujan pada hari Minggu setelah akhir pekan yang kuat bagi saya di Silverstone dengan lintasan kering."

"Jadi terlepas dari kecepatan yang saya miliki, musim itu menjadi musim yang sulit."

Baca Juga: Lorenzo: Persaingan di MotoGP Saat Ini Tak Seperti Era Saya dan Rossi

Adapun mengenai perseteruan Rossi dan Marquez, Lorenzo menyebut masalah keduanya sudah dimulai di Argentina.

Lorenzo menilai bahwa Rossi seharusnya meminta maaf kepada Marquez atas kecelakaan yang membuat sang rival gagal finis.

Sekadar informasi, relasi Rossi dan Marquez sejatinya bagus sebelum musim yang panas tersebut.

"Banyak faktor terlibat, tetapi untuk kisah Rossi-Marquez, balapan GP Argentina sangat krusial," sambung Lorenzo.

"Valentino bertanggung jawab atas kecelakaan Marquez, tetapi dia tidak meminta maaf setelah balapan."

"Marc tidak menyukainya. Saya pikir permintaan maaf dari Rossi akan mengubah situasinya."

"Marquez tidak benar-benar ingin saya memenangkan gelar, kami bukan teman," kata juara dunia lima kali itu menegaskan.

Baca Juga: Gara-gara Valentino Rossi, RNF Yamaha Dibayangi Label Tim Jompo?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X