"Anda dapat melakukan semua tes yang Anda inginkan, tetapi tetap saja tidak sebanding dengan balapan," kata pembalap berusia 36 tahun itu.
"Cara para pembalap bersaing sekarang berbeda dan mereka sangat cepat. Saya tidak punya ekspektasi khusus. Saya akan mengikuti enam balapan dalam delapan pekan."
"Masih ada dua tes yang harus saya lakukan dan ini menjadi momen menarik," sambungnya.
Crutchlow menegaskan bahwa penampilannya akan lebih dimanfaatkan untuk pengembangan motor musim depan.
"Saya tidak sabar untuk melihat banyak teman-teman saya di paddock," tutur Crutchlow.
"Kami akan memanfaatkan periode ini untuk mengevaluasi banyak hal. Kami fokus pada motor 2023 untuk membuatnya lebih baik bagi pembalap pabrikan," tandasnya.
Crutchlow akan tampil pada GP Aragon (18 September), GP Jepang (25 September), GP Thailand (2 Oktober), GP Australia (16 Oktober), GP Malaysia (23 Oktober), dan GP Valencia (6 November).
Di antara keenam balapan yang akan dihadapinya tersebut, Crutchlow pernah menang di Australia pada musim 2016.
Baca Juga: Tak Ingin Terus Terpuruk, Tim Satelit Yamaha Tuntut Hasil Bagus di Paruh Kedua MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar