Pria berusia 36 tahun tersebut ingin membuat perbedaan untuk tiga musim itu jika bisa melakukannya.
"Melihat ke belakang tentu saja, Anda selalu menemukan hal-hal yang bisa Anda lakukan dengan lebih baik," ucap Dovizioso.
"Saya pikir itu berlaku untuk semua orang."
"Saya pasti bisa sedikit berbeda di berbagai sisi namun itu mudah dilakukan saat sudah berjalan," imbuhnya.
Dovizioso ingin sekali mengalahkan Marc Marquez yang pada saat bersamaan juga tengah sulit dihentikan.
Bersama Repsol Honda, Baby Alien tiga kali mampu membuktikan diri lebih baik dari Dovizioso pada musim 2017 hingga 2019.
Rasa sesal tentu ada dalam benak Dovizioso menjelang masa pensiunnya di mana dia harus bertarung dengan Marquez yang juga ada di level terbaik kala itu.
"Sayangnya, Marc Marquez berada dalam performa yang sempurna pada saat itu," ucap Dovizioso, dilansir dari Motorsport-Total.
Pada musim 2017, Andrea Dovizioso harus puas menjadi runner-up usai kalah 37 poin dari Marc Marquez yang mengumpulkan total 298 poin.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar