BOLASPORT.COM - Pembalap RNF Yamaha, Andrea Dovizioso, mengenang periode terbaiknya di kelas utama MotoGP meski tak mampu mengalahkan Marc Marquez.
Dalam dua seri balapan lagi, Andrea Dovizioso akan resmi gantung helm alias pensiun dari ajang balap MotoGP.
Ya, Andrea Dovizioso dipastikan meninggalkan kerasnya persaingan di kelas utama usai gelaran MotoGP San Marino 2022.
Untuk sisa musim 2022, RNF telah menunjuk Cal Crutchlow sebagai pengganti Andrea Dovizioso.
Sepanjang berkarier di kelas MotoGP, pembalap asal Italia tersebut mengalami periode puncaknya pada 2017-2019.
Bersama Ducati, Andrea Dovizioso tampil garang di atas motor Desmosedici.
Alhasil, julukan DesmoDovi pun sempat tersemat di mana dia keluar sebagai runner-up dalam tiga musim tersebut.
Menjelang masa akhir kariernya, Andrea Dovizioso kembali mengenang periode terbaiknya tersebut.
Baca Juga: Jelang MotoGP Austria 2022, Maverick Vinales Dapat Hadiah
Pria berusia 36 tahun tersebut ingin membuat perbedaan untuk tiga musim itu jika bisa melakukannya.
"Melihat ke belakang tentu saja, Anda selalu menemukan hal-hal yang bisa Anda lakukan dengan lebih baik," ucap Dovizioso.
"Saya pikir itu berlaku untuk semua orang."
"Saya pasti bisa sedikit berbeda di berbagai sisi namun itu mudah dilakukan saat sudah berjalan," imbuhnya.
Dovizioso ingin sekali mengalahkan Marc Marquez yang pada saat bersamaan juga tengah sulit dihentikan.
Bersama Repsol Honda, Baby Alien tiga kali mampu membuktikan diri lebih baik dari Dovizioso pada musim 2017 hingga 2019.
Rasa sesal tentu ada dalam benak Dovizioso menjelang masa pensiunnya di mana dia harus bertarung dengan Marquez yang juga ada di level terbaik kala itu.
"Sayangnya, Marc Marquez berada dalam performa yang sempurna pada saat itu," ucap Dovizioso, dilansir dari Motorsport-Total.
Pada musim 2017, Andrea Dovizioso harus puas menjadi runner-up usai kalah 37 poin dari Marc Marquez yang mengumpulkan total 298 poin.
Sedangkan pada MotoGP 2018, Andrea Dovizioso menduduki peringkat kedua klasemen akhir karena kalah 76 poin dari Marquez.
Selisih poin kembali membaik pada 2019, Dovizioso kalah 51 poin dari Marquez yang di musim itu tampil luar biasa.
Secara keseluruhan dalam tiga musim itu, Marc Marquez unggul 164 poin atas Dovizioso.
164 poin ini menjadi salah satu hal yang tak bisa dilupakan Dovizioso yang gagal membendung Marquez di periode terbaiknya.
Baca Juga: Ubah Keraguan Jadi Keyakinan, Cerita Vinales Saat Pertama Kali Gabung Aprilia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar