“Saya berharap media dapat membantu Tze Yong secara tidak langsung, tidak perlu melebih-lebihkan pencapaiannya selama ini," ucap Hendrawan.
"Jika kalah pula jangan mengkritik keterlaluan. Prestasi Tze Yong memang meningkat beberapa bulan ini," tuturnya.
"Namun dia masih dalam proses untuk menjadi yang terbaik," ujar Hendrawan dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.
Baca Juga: Kurang Persiapan, Siasat Putri KW Jelang Kejuaraan Dunia 2022
Pada Commonwealth Games, pemain berusia 22 tahun itu tampil mengejutkan setelah mengandaskan juara dunia tunggal putra, Loh Kean Yew (Singapura).
Ng berhasil menang atas Loh setelah tertinggal lebih dulu pada gim pertama dengan skor 15-21, 21-14, 21-11.
Selain itu, Ng juga berhasil mengalahkan unggulan asal India, Srikanth Kidambi.
Meski begitu, Hendrawan menilai kemenangan anak asuhnya atas pemain-pemain top dunia tak perlu dibesar-besarkan.
Hendrawan menambahkan, perjalanan Tze Yong tidak akan selalu mulus karena setiap pemain akan menghadapi kesulitan dan harus berjuang.
"Akan ada saatnya dia akan berjuang, begitu juga Lee Zii Jia dan saya dan semua orang lainnya," kata Hendrawan.
Anak didik pelatih asal Indonesia akan beraksi pada Kejuaraan Dunia 2022.
Ng Tze Yong ditantang wakil Indonesia yang juga sedang dalam kepercayaan diri yang bagus yakni Chico Aura Dwi Wardoyo pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2022.
Baca Juga: Rexy Mainaky Diberi Kebebasan BAM untuk Putuskan Siapa Pelatih Ganda Campuran
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Hmetro.com.my |
Komentar