"Mereka mengatakan kepada kami, 'Baiklah Joan, kami tidak akan lanjut pada tahun depan'."
"Mereka mengatakan seperti itu kepada semua orang di tim. Ini sulit untuk diterima dan ditangani oleh kami semua."
Hilangnya semangat di dalam tim menjadi tantangan bagi Mir yang masih belum menggigit dengan penampilannya musim ini.
Sementara rekan setimnya, Alex Rins, sedang on-fire dengan podium beruntun pada GP Argentina dan GP Americas, Mir masih belum bisa finis di atas posisi keempat.
"Secara mental sulit karena tidak mudah untuk menemukan motivasi. Sebelumnya sangat mudah melakukannya. Sekarang lebih sulit," kata Mir.
"Dan, jika Anda mengalami masalah dengan motornya..."
Mir menuturkan bahwa proses adaptasinya dengan motor baru belum kelar sampai menjelang akhir paruh musim pertama.
Keberhasilan Suzuki menemukan peningkatan dalam top speed tak otomatis membantu Mir untuk meraih kemenangan.
"Saya juga harus memahami bagaimana beradaptasi dengan motor baru untuk mendapatkan potensi maksimalnya," ucap Mir.
Baca Juga: Sabda Jorge Lorenzo, Quartararo Bakal Lebih Menggila jika Bersama Ducati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar