Hal itu membuatnya menjadi lambang bek tengah modern.
Namun, dia tak segan untuk bermain keras dan tanpa kompromi.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Liga Jerman, Ndicka yang punya tinggi badan 192 cm, cenderung menggunakan fisiknya untuk mengalahkan penyerang lawan dari udara sebagaimana terbukti dalam fakta bahwa ia memenangkan 3,93 duel udara per 90.
???? Milan n'a présenté aucune offre pour Evan Ndicka.
Le défenseur souhaite rester à Francfort jusqu'à la fin de son contrat l'été prochain.@DiMarzio pic.twitter.com/tMS420qXhQ
— Milan Actu ???? (@MilanActuFR) August 16, 2022
Dalam hal ini, Ndicka mengingatkan pada bek tengah jadul yang memprioritaskan cara bertahan yang tanpa basa-basi.
Di sisi lain, Ndicka juga rumayan produktif sebagai seorang bek tengah, di mana eks pemain Auxerre itu sukses membuat 4 gol dan menciptakan 4 assist di Liga Jerman 2021-2022.
Catatan tersebut, menurut Laporan Adamfc5 Substack yang dinukil BolaSport.com, membuat Ndicka jadi bek tengah di 5 liga top Eropa yang menyumbang lebih banyak gol dan assist di liga domestik.
Sebuah catatan yang mengungguli rapor bek-bek elite sekelas Ruben Dias, Dayot Upamecano, dan Virgil van Dijk.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, Bundesliga.com, adamfc5.substack.com |
Komentar