“Kami ingin melangkah jauh ke dalam turnamen. Tidak terlalu memikirkannya dan mencapai final," kata Rankireddy.
"Tubuh kami dalam kondisi sangat baik sekarang karena ini adalah turnamen terbesar tahun ini," ucapnya.
"Kami ingin melakukannya dengan baik di Jepang. Kami akan memberikan 200 persen untuk kompetisi karena setelah ini kami memiliki waktu untuk beristirahat dengan baik,” ujar Rankireddy kepada InsideSport dikutip BolaSport.com.
Kendati begitu, Rankireddy/Shetty diadang catatan minor saat mentas di Kejuaraan Dunia.
Pada empat kesempatan sebelumnya, Rankireddy/Shetty tak punya hasil yang bisa dibanggakan.
Pasalnya keduanya hanya bisa melangkah paling jauh ke babak ketiga atau 16 besar.
Pada edisi tahun 2017, Rankireddy/Shetty tersisih pada babak pertama usai ditaklukan unggulan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Kemudian pada edisi 2018 dan 2019, pasangan India itu harus merana dua kali pada babak kedua usai disingkirkan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dan memilih walkover.
Pada edisi terakhir di Huelva, Spanyol, Rankireddy/Shetty sedikit lebih baik dari sebelumnya dengan mencapai babak ketiga sebelum dihentikan wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Insidesport.in |
Komentar