Apalagi pada balapan kali ini, tak ada halangan lagi bagi Quartararo yang mendapatkan hukuman long lap penalti pada GP Inggris.
"Tanpa adanya hukuman penalti, GP ini akan terasa lebih normal," ucapnya.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Miliki Pengalaman, Stefan Bradl Yakin Performanya Lebih Baik
Tampaknya Quartararo telah belajar dari kesalahan-kesalahan yang dia lakukan sebelumnya hingga membuatnya mendapatkan kerugian pada akhir balapan.
"Satu-satunya tujuan saya adalah melakukan pekerjaan terbaik yang saya di sini," kata Quartararo.
"Saya tahu Spielberg bukan trek terkuat bagi Yamaha, tetapi saya mendapat posisi ketiga di sini pada 2019 dan 2021," tuturnya.
"Jika saya menjaga sikap yang benar dan bekerja keras, saya yakin bisa mendapatkan hasil yang baik," ujar Quartararo.
Lintasan sepanjang 4,3 km itu juga tak buruk-buruk amat bagi Quartararo.
Tercatat Quartararo telah menorehkan dua kali podium pada musim 2019 dan 2021 usai berhasil finis di posisi ketiga.
Musuh Quartararo masih sama yakni Ducati yang akan unjuk gigi lagi pada balapan akhir pekan ini.
Baca Juga: Martin Incar Hasil Lebih Baik dari Bastianini demi Dapat Tempat di Tim Pabrikan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | YamahaMotoGP.com |
Komentar