"Meskipun kita tidak bisa melihat masa depan, Anda harus yakin bahwa Anda pasti bisa mencapainya," kata Diallo, dikutip BolaSport.com dari Sportsbrief.
"Kami juga memiliki batasan langit-langit kaca di final Piala Afrika dan kami memecahkannya, jadi impian saya adalah untuk memecahkan yang lain."
"Jika kami berhasil melakukan itu, maka saya akan menjadi yang paling bahagia."
"Jika kami tidak berhasil, maka kami tidak berhasil, tetapi Anda harus menerima tekanan itu karena itu berarti kami melakukan pekerjaan dengan bagus," ujar Diallo menambahkan.
Meskipun Senegal menjadi tim yang tak diunggulkan, impian Diallo ini tak boleh dianggap enteng.
Pasalnya, jika menilik prestasi di Piala Dunia 2018, timnas Kroasia, yang tidak dijagokan untuk juara, berhasil menembus babak final.
Meskipun di babak final kandas dari timnas Prancis, Kroasia bisa menginspirasi Senegal untuk jadi penyemangat.
Baca Juga: Man United Vs Liverpool - Performa Bapuk, Harry Maguire bakal Tak Dimainkan oleh Erik ten Hag
Terlebih lagi, rekor menanti jika Senegal mampu menembus babak semifinal Piala Dunia 2022.
Senegal akan jadi negara Afrika pertama yang mampu menembus empat besar selama keikutsertaan negara-negara Benua Hitam di Piala Dunia.
Pencapaian terbaik negara dari Afrika di Piala Dunia adalah sampai perempat final.
Timnas Senegal melakukannya pada Piala Dunia 2002 dan timnas Ghana menorehkannya di Piala Dunia 2010.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sportsbrief.com |
Komentar