BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menilai timnya masih belum membuat perubahan signifikan untuk menciptakan motor terbaik di lintasan.
Pernyataan Fabio Quartararo tersebut untuk menanggapi komentar Marc Marquez yang menilai Honda harus mengubah dasar-dasar cara kerja.
Tampaknya Fabio Quartararo juga berpikir seperti Marc Marquez.
Pembalap Prancis itu menginginkan Yamaha juga melakukan perubahan cara kerja dalam membuat motor M1 makin kompetitif di lintasan.
Sebelumnya Quartararo sering mengeluhkan masalah top speed menjadi kelemahan motor M1.
Adapun Quartararo juga menginginkan Yamaha perlu mengadopsi pendekatan yang lebih Eropa dalam bekerja.
"Saya pikir begitu. Saya pikir kami bermain terlalu jauh dari aturan. Saya pikir kami terlalu berhati-hati," kata Quartararo, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Saya kira terkadang kami perlu bermain sedikit lebih berani dan untuk motor tahun depan, mereka sudah sedikit berbenah."
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Chicane Jadi Harapan Quartararo Bisa Lawan Ducati
"Juga dengan kehadiran insinyur baru yang datang ke Yamaha. Jadi saya merasa (Yamaha) sedikit berubah, tetapi masih terlalu lambat."
"Setidaknya saya melihat mereka mengambil mentalitas Eropa, terutama cara Italia."
"Tapi saya merasa caranya adalah dengan benar-benar mencoba banyak hal."
"Mungkin terkadang mereka berpikir itu tidak berguna, tetapi kami perlu mencoba apa pun yang ada dalam pikiran. Kami perlu mencobanya," tambahnya.
Quartararo akan berlomba pada MotoGP Austria 2022 di Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (21/8/2022).
Diketahui Red Bull Ring memiliki karakteristik banyak lintasan lurus yang dipandang tidak menguntungkan bagi Yamaha.
Namun pada 2022, desain layout Red Bull Ring akan berbeda dari sebelumnya.
Baca Juga: Semakin Dekat dengan Quartararo, Bagnaia Tak Mau Sesumbar Rebut Gelar Juara Dunia
Sirkuit di Spielberg itu akan menghapus lintasan lurus panjang dan diperkenalkan chicane antara tikungan 1 dan 3 untuk alasan keamanan.
Kondisi ini tentunya bisa menjadi keuntungan bagi Quartararo sebagai penunggang Yamaha.
Juara dunia MotoGP 2021 itu juga menegaskan bahwa Red Bull Ring bukan menjadi petaka bagi pengguna motor M1.
"Saya merasa baik. Balapan tahun lalu, kami finis di posisi ketujuh, tetapi sebelum hujan datang kami berjuang keras untuk podium dan kemenangan," tegas Quartararo.
"Kami mempunyai kecepatan, tetapi kami tahu betapa kritisnya itu selama balapan."
"Dalam hal kecepatan, saya tidak berpikir itu benar-benar lintasan yang buruk bagi kami."
"Dalam urusan menyalip, kami perlu bekerja lebih keras, tetapi saya tidak akan mengatakan ini adalah lintasan yang buruk bagi kami."
"Adanya chicane saya pikir akan lebih baik bagi kami," sambungnya.
Quartararo hadir di MotoGP Austria 2022 sebagai pemimpin klasemen dengan mengoleksi 180 poin.
Adapun di belakang Quartararo adalah Aleix Espargaro yang menempel dengan selisih 22 poin.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar