Mereka yang mengatasnamakan grup suporter 'Manchester United 1958' berencana melakukan demo besar-bersaran di depan Old Trafford jelang laga lawan Liverpool.
Demo tersebut digelar guna menuntut mundur keluarga Glazer sebagai pemilik klub.
Mereka menuding rezim Glazer sebagai biang runtuhnya kejayaan Manchester United dalam sembilan tahun terakhir.
Bahkan, pada musim 2021-2022, Manchester United harus bersusah payah untuk finis di posisi keenam klasemen akhir Liga Inggris.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Chelsea Mendadak Berubah Jadi Barcelona, Serius Tikung 2 Buruan Utama Man United
Hasilnya, Man United hanya akan bermain di ajang Liga Europa pada musim ini.
Kelompok suporter tersebut juga menilai keluarga Glazer hanya menjadikan Man United sebagai lumbung uang bagi mereka.
Selain itu, banyak kontrak pemain tidak masuk akal yang disebut merugikan pihak klub.
"Laga ini menjadi ajang bagi para fans United untuk berkumpul dan menunjukkan ke dunia betapa kami sangat tidak senang dengan kepemilikan jahat ini," ungkap The 1958 yang dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Suatu kepemilikan yang secara sistemis membuat lapar dan membunuh institusi sepak bola hebat di dunia ini, karena kerakusan mereka."
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Mail, Goal International |
Komentar