BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, berharap timnya mendapat tiga poin jika duel melawan Manchester United pada Liga Inggris akhir pekan ini ditunda.
Partai big match akan tersaji pada pekan ketiga Liga Inggris 2022-2023 dengan Manchester United menghadapi Liverpool.
Duel bertajuk Derbi Barat Laut itu bakal berlangsung di Old Trafford, Senin (22/8/2022) waktu setempat atau Selasa pukul 02.00 WIB.
Laga panas tersebut diyakini akan berlangsung seru karena kedua tim sama-sama mengincar tiga poin perdana.
Ya, baik Man United maupun Liverpool belum memetik kemenangan di Liga Inggris musim ini.
Setan Merah menelan dua kekalahan dari Brighton & Hove Albion (1-2) dan Brentford (0-4).
Adapun Liverpool hanya mampu bermain imbang dalam dua laga terakhir melawan Fulham (2-2) dan Crystal Palace (1-1).
Baca Juga: Casemiro Tak Ada di Daftar Skuad Real Madrid Lawan Celta Vigo, Fix Gabung Man United?
Namun, status pertandingan Man United versus Liverpool tersebut terancam ditunda karena akan adanya aksi protes yang dilakukan suporter tuan rumah.
Mereka yang mengatasnamakan grup suporter 'Manchester United 1958' berencana melakukan demo besar-bersaran di depan Old Trafford jelang laga lawan Liverpool.
Demo tersebut digelar guna menuntut mundur keluarga Glazer sebagai pemilik klub.
Mereka menuding rezim Glazer sebagai biang runtuhnya kejayaan Manchester United dalam sembilan tahun terakhir.
Bahkan, pada musim 2021-2022, Manchester United harus bersusah payah untuk finis di posisi keenam klasemen akhir Liga Inggris.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Chelsea Mendadak Berubah Jadi Barcelona, Serius Tikung 2 Buruan Utama Man United
Hasilnya, Man United hanya akan bermain di ajang Liga Europa pada musim ini.
Kelompok suporter tersebut juga menilai keluarga Glazer hanya menjadikan Man United sebagai lumbung uang bagi mereka.
Selain itu, banyak kontrak pemain tidak masuk akal yang disebut merugikan pihak klub.
"Laga ini menjadi ajang bagi para fans United untuk berkumpul dan menunjukkan ke dunia betapa kami sangat tidak senang dengan kepemilikan jahat ini," ungkap The 1958 yang dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Suatu kepemilikan yang secara sistemis membuat lapar dan membunuh institusi sepak bola hebat di dunia ini, karena kerakusan mereka."
"Besok Senin kami mengharapkan jumlah besar."
"Ini adalah kesempatan bagi setiap penggemar United untuk berada di sisi kanan sejarah."
"Jangan biarkan ini berlalu! Saatnya bersatu dan singkirkan semua perbedaan."
"Mari kita kembalikan klub kita," lanjut pernyataan tersebut.
Jika aksi demo terealisasi, maka hal itu berpotensi kembali mengulangi kejadian serupa pada Mei 2021.
Pada saat itu, suporter Man United juga melakukan protes di depan Old Trafford jelang laga lawan Liverpool pada pekan ke-34 Liga Inggris.
Baca Juga: Akhir Sebuah Era, Casemiro Tinggalkan Real Madrid, Tutup Pencapaian Gemilang Trio Segitiga Bermuda
Para suporter menuntut keluarga Glazer untuk membatalkan keikutsertaan Man United dalam Liga Super Eropa, dengan mereka sampai memaksa masuk ke stadion sehingga membuat laga tersebut ditunda dan dijadwalkan ulang.
Juergen Klopp pun berharap hal tersebut tak akan terulang pada Selasa dini hari nanti.
Namun, Klopp berharap The Reds akan diberi tiga poin jika sampai pertandingan dibatalkan karena efek dari gelombang aksi tersebut.
"Saya sangat berharap itu tidak akan terjadi, tetapi jika itu terjadi, saya pikir kami harus mendapatkan poin," kata Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Samuel Eto'o Berencana Kunjungi Negara Peserta dari Afrika di Piala Dunia 2022
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Mail, Goal International |
Komentar