"Di babak pertama kemasukan terlalu cepat, hasil ini menjadi evaluasi bagaimana rapuhnya pertahanan kami dan di babak pertama kami telalu asyik untuk bermain ball possession."
"Minim dengan shooting dan penyelesaian akhir. Walaupun ada beberapa peluang tetapi tidak maksimal. Mudah-mudahan menjadi evaluasi buat saya dan pemain," kata Seto Nurdiantoro.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Tercipta 8 Gol, Persita Tumbangkan Persikabo dan Tembus 3 Besar Klasemen
Di babak kedua PSS Sleman mampu mendominasi serangan.
Namun, penyelesaian akhir masih menjadi masalah Super Elja pada laga ini.
Akibatnya, beberapa kali peluang di depan gawang hanya terbuang dan mereka kembali gagal meraih kemenangan di laga kandang ketiga.
Selain itu, hal ini akan jadi bahan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia VS Curacao Resmi Digelar di Stadion GBLA dan JIS
"Sementara di babak kedua kami mencoba untuk menyamakan kedudukan dengan beberapa pergantian yang tipikalnya lebih menyerang."
"Tetapi, memang sepanjang pertandingan masih ada kekurangan dalam arti pemain kurang efektif dan kurang efisien, ada beberapa individu yang harus kami perbaiki."
"Tetapi apapun itu, tetap saya apresiasi semua pemain. Mereka mau berjuang, mau menyamakan kedudukan dan ingin menang tetapi hasilnya berbeda."
"Kalau pada pertandingan sebelumnya kami beruntung, kini tidak. Hasil ini evaluasi buat kami mungkin dari tim dan manajemen, mudah-mudahan ke depannya lebih baik," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar