Luqman Hakim juga gagal tunjukkan konsistensi permainan yang diinginkan klubnya saat ini dan tim nasional saat bertanding di Piala Asia U-23 2022.
"Striker tim nasional U-23, Luqman Hakim yang bersama K.V. Kortrijk di Liga Belgia masih gagal menunjukkan konsistensi yang diinginkan klub dan juga saat mewakili negaranya di beberapa turnamen sebelumnya seperti Piala Asia U-23 2022," tulis Harimau Malaya.
Karena hal tersebut, mereka pun sangat khawatir dengan masa depan sepak bola Malaysia yang bakal jauh tertinggal dengan Indonesia di masa depan.
"Deretan pemain muda Indonesia yang berkualitas ini akan menjadi ancaman besar bagi skuat nasional di masa depan," tulis Harimau Malaya.
Mereka pun menuntut agar ada perbaikan segera di tubuh sepak bola Malaysia.
Hal ini agar ketertinggalan mereka dari timnas Indonesia bisa segera terkejar.
"Perlu dilakukan sesuatu agar perkembangan pemain muda Malaysia juga berada di grup ini dan dalam kondisi yang baik serta mampu memberikan efek positif bagi kebangkitan tim sepak bola Harimau Malaya di masa depan," tutup laporan Harimau Malaya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Harimaumalaya.com.my |
Komentar