Adapun Fernandez, sebenarnya pembalap dari Negeri Matador itu lebih senang bertahan di Moto2 setahun lagi.
Sinyal penolakan ditunjukkan Fernandez ketika KTM diisukan ingin membawanya ke MotoGP demi memagarinya dari tawaran tim lain.
Kontrak Fernandez dengan KTM Tech3 pada akhirnya ibarat pernikahan antara pasangan yang tidak saling mencintai.
Fernandez tidak betah sementara KTM menyesal setelah berbagai cara yang mereka tempuh untuk meyakinkan Fernandez bertahan.
"Orang-orang di sekitar Fernandez membawa pengaruh buruk. Kami telah berusaha keras dan hasilnya mengecewakan," kata CEO KTM, Stefan Pierer, membela pihaknya.
"Kami melakukan segalanya baginya, bahkan merekrut adiknya untuk Moto3. Kami melakukan semua yang kami mampu untuk menyediakan paket yang komplet dan bagus."
"Mengecewakan, jelas. Kami mengharapkan lebih dari Raul. Akan tetapi, kekecewaan seperti ini adalah bagian dari kiprah kami pada motorsport."
Adik Raul Fernandez, Adrian Fernandez, tidak lebih baik situasinya karena terdampar di peringkat ke-20 klasemen Moto3 bersama Red Bull KTM Tech3.
Fernandez kini dihubungkan dengan satu kursi di WithU RNF Aprilia yang kebetulan suksesor Petronas SRT, tim yang hampir merekrutnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar