BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, mengaku takjub dengan dominasi Ducati pada latihan bebas MotoGP Austria.
Ducati menguasai dua sesi latihan bebas MotoGP Austria yang berlangsung di Red Bull Ring, Austria, Sabtu (19/8/2022).
Jack Miller (Ducati Lenovo) dan Johann Zarco (Prima Pramac) secara bergantian memuncaki sesi latihan bebas dengan mencetak waktu tercepat.
Pada FP2 dominasi pabrikan Borgo Panigale makin kentara dengan hadirnya tujuh penunggang Ducati Desmosedici GP di posisi delapan besar.
Hanya Fabio Quartararo (Monters Energy Yamaha), pembalap non-Ducati di posisi delapan besar setelah masuk ke urutan empat.
Adapun Aprilia yang awalnya diekspektasikan memberi perlawanan masih kepayahan.
Maverick Vinales harus puas berada di posisi kesembilan sedangkan Il Capitano Aleix Espargaro berada di urutan ke-11 dengan selisih 0,3 detik dari catatan waktu Zarco.
Kehadiran chicane alias tikungan zig-zag yang menggantikan tikungan 2 menjadi kendala Espargaro untuk menemukan kecepatannya.
"Saya tidak menyukainya sama sekali dan hasilnya sangat buruk meskipun mereka melakukan pekerjaan sangat bagus dan gripnya tidak jauh berbeda," katanya dikutip dari Corsedimoto.com.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Kepungan Ducati Bukan Halangan Bagi Quartararo
Pembalap berusia 33 tahun itu melanjutkan bahwa peningkatan waktu di chicane baru akan menjadi kunci bagi peluangnya untuk bersaing di posisi depan.
"Jika saya bisa meningkat di sini, saya bisa menjadi pembalap tercepat dengan mudah," harap Espargaro percaya diri.
"(Maverick) bisa melewati chicane lebih baik daripada saya dan kesulitan di bagian normal seperti sektor 3 dan 4. Dia bisa membantu saya."
"Saya mencoba melewati chicane dengan tiga gigi berbeda. Di tengah sesi, saya bertanya kepada teknisi yang ada di trek di mana saya harus mengerem."
"Sayangnya level saya belum bagus, saya tidak tahu, terkadang Anda bisa memahaminya dengan cepat dan di lain waktu Anda membutuhkan lebih banyak lap."
Espargaro lantas menyoroti para pembalap Ducati yang mendominasi.
Menurut dia, kesuksesan Ducati bukan kebetulan melainkan hasil dari langkah mereka bekerja sama dengan banyak tim satelit dan pembalap muda.
"Ducati melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan semua tim satelit, memperhatikan para pebalap muda, bekerja dengan sangat baik," ujar Espargaro.
"Tidak ada yang kebetulan dan Ducati melakukannya dengan sangat baik, tidak hanya Pecco (Francesco Bagnaia) tetapi pembalap tim satelit mereka juga tampil dengan baik."
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Ducati Mendominasi, tapi Jangan Lupakan Fabio Quartararo
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |