Setelah 90 menit, baru pertandingan berubah menjadi sesuatu yang membuat Thomas dikenal dengan cara yang keliru.
Brasil yang mencoba meraih kemenangan mendapatkan tiga sepak pojok pada menit-menit akhir.
Sepak pojok ketiga pun dieksekusi oleh bek sayap kanan Brasil kala itu, Nelinho.
Prosesnya memang cukup lama karena Nelinho diminta hakim garis untuk memindahkan bola yang ia letakkan di luar tanda busur.
Thomas mengecek jam tangannya dan waktu pertandingan seharusnya selesai enam detik yang lalu.
Bola tidak berada dalam waktu permainan dan Thomas menganggap pertandingan sudah selesai hingga ia berani meniup peluitnya.
Saat Thomas peluit dibunyikan tersebut, Nelinho sudah menendang bola dan si kulit bulat memutar di udara.
Baca Juga: Ironi Pemain Mahal Man United, Gagal Unjuk Gigi dan Akhirnya Terbuang, Mampukah Casemiro Bersinar?
Zico berhasil menyundulnya, tetapi sia-sia karena Thomas sudah mengarahkan para pemain ke lorong ganti.
Kontroversi tidak berhenti di situ karena setelahnya, Thomas justru menolak menandatangani perjanjian untuk tidak berbicara di hadapan media.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Theguardian.com |
Komentar