BOLASPORT.COM - Sejarah Piala Dunia membawa wasit asal Wales, Clive Thomas, menjadi musuh abadi Brasil karena peluit kontroversialnya.
Wasit asal Wales, Clive Thomas berada dalam puncak kariernya kala ia bertugas pada Piala Dunia 1978.
Saat itu usia Clive Thomas baru menginjak 41 tahun dan tidak lagi bekerja di perusahaan penyuplai seragam olahraga.
Saat itu, Thomas menjalani penugasan pertama pada Piala Dunia 1978 untuk laga fase grup antara tim nasional Brasil dan Swedia.
Kedua tim tersebut merupakan finalis pada Piala Dunia 1958 sehingga termasuk pertandingan akbar.
Laga sebenarnya berjalan cukup membosankan, apalagi babak pertama mudah dilupakan.
Thomas bisa pulang ke penginapan tanpa ada satu insiden jika pertandingan terus berjalan demikian.
Timnas Swedia memimpin pada menit ke-37 lewat gol Thomas Sjoberg dan Brasil membalasnya melalui catatan Reinaldo pada injury time pada babak pertama.
Baca Juga: Sama-Sama Tertatih di Awal Musim, Duel Manchester United Vs Liverpool Diyakini Tetap Seru
Setelah 90 menit, baru pertandingan berubah menjadi sesuatu yang membuat Thomas dikenal dengan cara yang keliru.
Brasil yang mencoba meraih kemenangan mendapatkan tiga sepak pojok pada menit-menit akhir.
Sepak pojok ketiga pun dieksekusi oleh bek sayap kanan Brasil kala itu, Nelinho.
Prosesnya memang cukup lama karena Nelinho diminta hakim garis untuk memindahkan bola yang ia letakkan di luar tanda busur.
Thomas mengecek jam tangannya dan waktu pertandingan seharusnya selesai enam detik yang lalu.
Bola tidak berada dalam waktu permainan dan Thomas menganggap pertandingan sudah selesai hingga ia berani meniup peluitnya.
Saat Thomas peluit dibunyikan tersebut, Nelinho sudah menendang bola dan si kulit bulat memutar di udara.
Baca Juga: Ironi Pemain Mahal Man United, Gagal Unjuk Gigi dan Akhirnya Terbuang, Mampukah Casemiro Bersinar?
Zico berhasil menyundulnya, tetapi sia-sia karena Thomas sudah mengarahkan para pemain ke lorong ganti.
Kontroversi tidak berhenti di situ karena setelahnya, Thomas justru menolak menandatangani perjanjian untuk tidak berbicara di hadapan media.
Wawancaranya dengan dua media Inggris saat itu berakhir dengan begitu kontroversial.
"Saya melihat bola tetapi sebelum ia masuk ke gawang karena saya sudah balik badan saat itu," kata Thomas seperti dilansir BolaSport.com dari The Guardian.
World Cup 1978
— TV Football 1968-92 (@1968Tv) February 28, 2021
Saturday 3rd June
ITV Highlights
Group 3
Referee Clive Thomas at his very best!
He was always a controversial figure, and here he is on the world stage.
That famous moment between Brazil and Sweden.
Commentator Gerry Harrison#Brazil #Sweden #WorldCup78 #ITV pic.twitter.com/fkEQhftUex
"Sepengetahuan saya, laga sudah berhasil dan orang-orang Brasil hanya bisa menyalahkan diri mereka sendiri," ucap Thomas.
Sang wasit pun menyalahkan para pemain Brasil yang membuang waktu untuk mengeksekusi sepak pojok.
Usai kejadian tersebut, Thomas pun langsung dipulangkan dan tidak pernah bertugas di Piala Dunia lagi.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Kepala Harry Kane Keluarkan Tottenham Hotspur dari Kepungan Serigala
Karier kepemimpinannya sebagai wasit berlanjut hingga 1984 dan ia tidak mau mengakui jika keputusannya pada Piala Dunia 1978 salah.
"Zico sudah terlambat. Mungkin hanya terlambat sepersekian detik, tetapi tetap saja disebutnya terlambat," kata Thomas dengan percaya dirinya.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Theguardian.com |
Komentar