Costa mendapat posisi yang diuntungkan usai berada di atas Rockhold.
Pada posisi ground and pound, Costa terus menghujami perut lawannya itu dengan pukulan.
Namun kesempatan belum berhasil dituntaskan Costa, Rockhold justru mampu lepas dari tekanan untuk kembali melakoni pertarungan berdiri.
Rockhold berhasil melepas empat kali tendangan ke arah perut Costa.
Sesaat ronde pertama berakhir, Rockhold terus melakukan jab-jab dengan kondisi hidung yang telah mengeluarkan darah.
Berlanjut ke ronde kedua, Rockhold berhasil mendaratkan pukulan telak ke perut lawannya sampai ke pagar oktagon.
Keduanya terus bersaing sengit dalam pertarungan berdiri sampai-sampai instensitas laga mulai menurun karena mulai kelelahan.
Costa berhasil menjatuhkan Rockhold dan menghujami pukulan lewat situasi ground and pound.
Akan tetapi serangan itu dianggap ilegal karena pukulan Costa mengenai daerah kemaluan dari Rockhold.
Baca Juga: Indonesia Turunkan 18 Atlet untuk Bertarung di UCI MTB Eliminator World Cup 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | UFC.com |
Komentar