Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Pembalap Ducati Terlalu Cepat untuk Bagnaia tapi Tak Perlu Dipaksa Kerja Sama
Espargaro sendiri sebenarnya tidak ada masalah teknik yang serius dengan motornya.
Namun dia mengakui memang sangat sulit untuk melawan gerombolan Ducati yang menjadi penguasa di Red Bull Ring.
Meski ada perubahan layout pada tahun ini yang menimbulkan chicane baru, tampaknya hal tersebut tidak menjadi masalah yang besar untuk para pembalap Ducati.
"Saya tidak stres. Kami mengubah geometri pada Aprilia untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, tetapi saya memberitahu mereka bahwa motornya bagus," ucap Espargaro.
"Sayangnya tidak cukup baik di trek ini melawan Ducati. Di Assen saya adalah yang terkuat, di Silverstone saya memimpin hampir setiap sesi sampai saya jatuh."
Pembalap yang saat ini menjadi pesaing terberat Fabio Quartararo (Yamaha) tersebut hanya ingin mengambil poin maksimal di MotoGP Austria 2022.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Sudah Tahu Penting, Yamaha Malah Sunat Keunggulan Quartararo pada Kualifikasi
"Tingkat persaingan sangat tinggi dan ada trek di mana Anda harus membatasi kerusakan dan mengambil poin maksimal," ucap Espargaro.
"Fakta bahwa setidaknya lima Ducati berada di depan di setiap sesi menunjukkan seberapa kuat motornya di sini."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar