Dalam sejarah Man United, nomor tersebut terkenal sakral karena sempat dihuni oleh para pemain legendaris.
Yang paling terkenal tentu saja Paul Scholes, yang mengenakan nomor punggung tersebut dari musim 1996-1967 hingga 2010-2011.
Scholes merupakan bagian penting skuad Man United saat aktif bermain.
Gelandang asal Inggris tersebut mampu mempersembahkan dua gelar Liga Champions dan 11 trofi Liga Inggris untuk Setan Merah.
Namanya juga sering disebut sebagai teladan gelandang lain di era keemasannya.
Selain Scholes, nomor punggung 18 juga sempat dikenakan Bruno Fernandes selama 2,5 musim.
Fernandes baru berganti ke nomor punggung delapan pada tahun ini setelah Juan Mata meninggalkan klub.
Gelandang asal Portugal tersebut langsung menjadi pilihan reguler begitu datang dari Sporting CP pada awal Januari 2020.
Dilihat dari rekor Casemiro, ia tentu diharapkan mampu menjadi gelandang terbaik Man United selanjutnya.
Prestasi Casemiro yang memenangi lima gelar Liga Champions bersama Real Madrid telah membuktikan nama besarnya.
Gelandang asal Brasil tersebut kini dituntut untuk mengulangi pencapaian yang sama di Man United.
Casemiro harus bertarung dengan proses adaptasi untuk bisa mencatatkan namanya sebagai salah satu gelandang terbaik Man United.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar