Perbedaan posisi ayah dan anak tersebut menghasilkan catatan yang kontras ini.
Semasa aktif bermain, ayah Haaland berposisi sebagai gelandang bertahan.
Sementara Haaland merupakan striker yang saat ini tengah naik daun di Benua Eropa.
Meski berstatus sebagai striker anyar Man City, Haaland sudah memiliki reputasi besar.
Bersama klub sebelumnya, Borussia Dortmund, Haaland mencetak 86 gol dalam 89 laga di semua ajang.
Masih berusia 22 tahun, Haaland memiliki waktu yang lama untuk semakin berkembang.
Torehannya pada awal bergabung dengan Manchester City ini jelas menjadi pertanda yang baik.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Bos Ajax Pertanyakan Jalan Pikiran Antony yang Mau Pindah Man United
Haaland berada di jalur yang tepat untuk menegaskan statusnya sebagai bomber kelas kakap.
Peluang Haaland semakin terbuka lebar dkarena ia langsung menjadi pilihan utama setelah pindah ke Manchester City.
Dalam tiga laga awal Liga Inggris, Haaland selalu terpilih sebagai starter.
Begitu pula dengan laga Community Shield melawan Liverpool saat dia mendapatkan kesempatan melakoni debut di pertandingan resmi bersama The Citizens.
Haaland memiliki modal besar untuk menjadi legenda baru Man City, melebihi pencapaian sang ayah.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Twitter.com/squawka |
Komentar