Menurut Ten Hag, ia sudah mengetahui tentang tantangan yang akan dihadapi jika menukangi klubnya saat ini.
"Saya sudah tahu sebelumnya jika perjalanan saya akan berat," kata Ten Hag.
"Namun, saya menginginkannya karena sepanjang karier, permulaan untuk saya selalu berat tetapi bisa saya atasi," ujar Ten Hag menambahkan.
Pelatih asal Belanda tersebut optimistis jika ia masih bertangan dingin untuk mengembalikan Man United ke jalan kesuksesan.
Jika melihat pengalaman Ten Hag bersama Ajax, optimisme yang ia tunjukkan memang beralasan.
Saat pertama kali datang ke Ajax pada awal musim 2017-2018, Ten Hag melihat klub tersebut sedang berada di kondisi terburuknya.
Ajax tidak bermain di kompetisi antarklub Eropa untuk pertama kalinya sejak 1990.
Baca Juga: Man United Siap Bebankan Nomor Punggung Sakral untuk Casemiro
Selain itu, Ajax juga gagal memenangi trofi Liga Belanda selama tiga musim terakhir.
Datang pada pertengahan musim, Ten Hag akhirnya bisa membawa Ajax finis di urutan kedua Liga Belanda pada musim tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar