Ziyech juga memutuskan negosiasi sebelumnya dengan klub-klub termasuk AC Milan, Monaco, Olympique Lyonnais, OGC Nice dan Olympique Marseille dari pemecatan agennya.
Belum lagi, laporan dari transfer guru asal Italia, Fabrizio Romano, yang mewartakan bahwa Ziyech telah bertemu dengan direktur Ajax, Klaas Jan Huntelaar.
Panggilan untuk kesepakatan kembali ke Amsterdam Arena sudah dilakukan Klaas Jan Huntelaar dan Ziyech terjadi pada pekan lalu.
Andaikata benar kembali ke Ajax, maka Ziyech bakal mengikuti jejak dua rekannya di Chelsea, Romelu Lukaku dan Timo Werner yang kembali ke klub lamanya pada musim panas tahun ini.
Baca Juga: Man United Siap Bebankan Nomor Punggung Sakral untuk Casemiro
Romelu Lukaku diketahui kembali berseragam Inter Milan dengan status pinjaman selama satu musim pada 2022-2023.
Lukaku bahkan sudah menorehkan satu gol bersama Inter Milan dari dua laga liga domestik usai pulang ke Giuseppe Meazza.
Sementara itu, Timo Werner juga kembali ke cinta lamanya, RB Leipzig.
Werner kembali dengan status permanen di RB Leipzig usai ditebus senilai 20 juta euro.
Persis Lukaku, penyerang asal Jerman itu juga sudah menorehkan satu gol dari dua laganya di Liga Jerman untuk Leipzig.
Bukan tidak mungkin jika Ziyech kembali ke Ajax dan menemukan kembali bentuk terbaiknya.
Pemain berusia 29 tahun itu sempat menjadi bagian integral Ajax antara 2016 dan 2020.
Ziyech yang bisa beroperasi sebagai gelandang serang dan winger sukses membukukan 49 gol dan 81 assist dari 165 penampilan untuk Ajax.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, beIN SPORTS |
Komentar