"Pada gim pertama, kami sudah enak mainnya karena kondisi sisi lapangan juga mendukung, kita bisa main lepas," ucap Zachariah dikutip Bolasport.com dari rilis resmi PBSI.
"Pada gim kedua, kami balik tertekan karena lawan mengubah pola."
Pada gim ketiga, sebenarnya Zacha/Bela mampu bersaing ketat dengan Mikkelsen/Soby dan beberapa kali sempat memimpin.
Namun. selepas interval gim ketiga, permainan dari Zacha/Bela justru berada di bawah tekanan dan terus tertinggal dari Mikkelsen/Soby sampai mampu menyamakan kedudukan menjadi 19-19 menjelang akhir gim ketiga.
Kesempatan tersebut benar-benar dimanfaatkan oleh Zacha/Bela untuk membalikkan keadaan dan menutup gim ketiga dengan kemenangan.
Zacha/Bela mengaku bahwa hal tersebut bisa terjadi karena mereka terus berjuang meski sempat tertinggal 19-16 karena pertandingan belum selesai.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2022 - Comeback di Menit Akhir, Zacha/Bela Sukses Taklukkan Wakil Denmark
"Gim ketiga pelatih bilang kita berjuang saja, tidak perlu berpikir pola dulu. Paling mempercepat tempo saja," ucap Zachariah.
"Pada poin-poin akhir, kita lebih banyak komunikasi saja, mengingatkan dan menyemangati satu sama lain. Selama belum gim, pertandingan belum selesai."
"Selama tertinggal poin itu kita tidak sadar sebenarnya mereka mengubah pola," ucap Bela menambahkan perkataan Zachariah.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar