Ajang ini seharusnya menjadi Kejuaraan Dunia pertama bagi Hirota sejak kembali dari cedera lututnya.
Terkait masalah cedera, Hirota sempat mengungkapnya satu pekan sebelum Kejuaraan Dunia bergulir.
Hirota mengatakan, siap memberikan permainan yang terbaik di depan para penggemarnya setelah gagal bersinal pada Olimpiade yang juga digelar di kandangnya sendiri.
"Saya dapat memiliki pengalaman yang akan menjadi aset dalam hidup saya, ada beberapa kesulitan setelah itu, tetapi saya merasa bahwa saya menjadi lebih kuat secara emosional karena memiliki pengalaman seperti itu," kata Hirota.
"Saya berharap untuk menunjukkan kepada para penggemar bagaimana saya telah tumbuh," ucap Hirota.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2022 - Langkah Mulus Ahsan/Hendra Menuju Babak Selanjutnya
Keduanya bahkan telah memiliki harapan tinggi saat bisa bertanding di depan publik sendiri.
"Ini adalah kejuaraan dunia pertama bagi Hirota sejak dia kembali dari cedera, jadi saya harap kita bisa memiliki pertandingan seperti Fukuhiro," ucap Fukushima.
Dengan keputusan walkover tersebut, Jepang sudah kehilangan dua amunisinya sebelum wakilnya bertanding, yakni Nozomi Okuhara dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Fukushima/Hirota sendiri perlahan mampu kembali ke permainan terbaiknya.
Mereka berhasil mencapai partai puncak pada turnamen Super 1000 Indonesia Open.
Sayangnya saat itu performa ciamik Fukushima/Hirota ditaklukan rekan senegaranya sendiri, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2022 - Jaga Radar Juara, Fajar/Rian Permalukan Wakil Tuan Rumah
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar