“Tentu saja kami ingin menjadi juara di sini. Kami hanya akan tetap fokus, mengambil langkah demi langkah dan mencoba yang terbaik. Kami tidak ingin mendapat tekanan ekstra,” kata Kevin.
Meski begitu, Marcus/Kevin setidaknya akan menjalani laga sulit pada babak perempat final jika mereka mampu melewati Lane/Vendy.
Marcus/Kevin berpotensi bertemu rekan senegara yang sedang haus akan juara, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, karena tergabung dalam pul yang sama.
Fajar/Rian juga telah berhasil melaju ke babak 16 besar dan akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Akira Koga/Taichi Sato.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2022 - Sudah Maksimal Langkah Fadia/Ribka Tetap Terhenti
Fajar/Rian sendiri sedang lapar-laparnya untuk mencari gelar selanjutnya dengan performa sangar yang mereka tunjukkan.
Pafa tahun ini, pasangan peringkat kelima dunia itu bahkan berhasil mencapai tujuh laga final dengan tiga di diantaranya keluar sebagai juara.
Fajar/Rian juga sedikit diunggulkan pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menjadi juara mengingat kondisinya yang paling siap dari empat pasangan lainnya.
"Undiannya memang ada tiga pasang wakil Indonesia di pul atas dan 1 pasang di pul bawah. Saya tidak memikirkan pada hasil undian karena ini turnamen individual, kita fokus saja ke pertandingannya," kata Fajar beberapa waktu lalu.
"Semoga kepercayaan dari pelatih buat kita berdua, semoga menjadikan motivasi lebih dan kepercayaan diri lebih buat kita untuk berlaga di kejuaraan dunia," ujarnya.
Namun berbicara soal raihan medali pada Kejuaraan Dunia, Fajar/Rian memang lebih baik dari pada Marcus/Kevin.
Fajar/Rian setidaknya pernah naik podium pada Kejuaraan Dunia 2019 setelah berhasil meraih medali perunggu.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Ahsan/Hendra Belum Puas, Siap Ngegas di Laga Selanjutnya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar