Setelah pertandingan selesai, Arjun kemudian mengungkapkan taktik yang diberikan Mathias Boe selama bertanding.
"Pelatih Mathias Boe memberi tahu kami bahwa situasi sepanjang pertandingan akan 50-50 di mana tidak akan ada stroke yang berkualitas - semuanya akan masuk ke dalam raket," tutur Arjun, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Jadi jika tidak siap, Anda akan kehilangan poin."
"Kemudian jika Anda siap, bahkan memainkan stroke berkualitas buruk, itu akan menjadi sangat agresif dari sisi lain."
"Jadi fokus kami adalah hanya untuk mengirim shuttlecock ke seberang (net). Jika bahkan tidak memainkan dip berkualitas atau semacamnya, mereka akan bertahan, karena mereka adalah salah satu pasangan dengan pertahanan terbaik."
"Mereka selalu berusaha bertahan. Shuttlecock baru bisa melaju lebih cepat."
"Setelah satu atau dua reli, bahkan saat melakukan smash, kondisinya bisa lebih lambat shuttlecock-nya," sambungnya.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Potensi Mimpi Marcus/Kevin Dipatahkan Rekan yang Sedang Lapar
Ini menjadi kali pertama bagi Arjun/Kapila mengalahkan pasangan yang berada dtop 10 dunia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar