BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, harus mengubur impian mendapatkan medali pada Kejuaraan Dunia 2022. Mereka tersisih dari 32 besar.
Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang berstatus sebagai unggulan ke-8 dunia tidak mampu mengatasi duet India, M.R. Arjun/Dhruv Kapila.
Pertandingan di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Rabu (24/8/2022) diselesaikan M.R. Arjun/Dhruv Kapila dengan mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Arjun/Kapila menggiring Astrup/Rasmussen bermain selama 40 menit untuk kemenangan 21-17, 21-16.
Salah satu faktor penting kemenangan Arjun/Kapila adalah peran pelatih ganda putra India, Mathias Boe.
Mathias Boe mampu membuat rencana permainan kepada Arjun/Kapila yang kini menempati peringkat ke-35 dunia untuk mengatasi Astrup/Rasmussen.
Sebagai mantan pemain ganda putra Denmark, Mathias Boe tentu sangat mengenal dan memahami karakteristik permainan Astrup/Rasmussen.
Situasi ini kemudian dimanfaatkan mantan rekan Carsten Mogensen itu untuk membuat Arjun/Kapila mengejutkan Astrup/Rasmussen.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Zacha/Bela Dihentikan Pasangan Belanda
Setelah pertandingan selesai, Arjun kemudian mengungkapkan taktik yang diberikan Mathias Boe selama bertanding.
"Pelatih Mathias Boe memberi tahu kami bahwa situasi sepanjang pertandingan akan 50-50 di mana tidak akan ada stroke yang berkualitas - semuanya akan masuk ke dalam raket," tutur Arjun, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Jadi jika tidak siap, Anda akan kehilangan poin."
"Kemudian jika Anda siap, bahkan memainkan stroke berkualitas buruk, itu akan menjadi sangat agresif dari sisi lain."
"Jadi fokus kami adalah hanya untuk mengirim shuttlecock ke seberang (net). Jika bahkan tidak memainkan dip berkualitas atau semacamnya, mereka akan bertahan, karena mereka adalah salah satu pasangan dengan pertahanan terbaik."
"Mereka selalu berusaha bertahan. Shuttlecock baru bisa melaju lebih cepat."
"Setelah satu atau dua reli, bahkan saat melakukan smash, kondisinya bisa lebih lambat shuttlecock-nya," sambungnya.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Potensi Mimpi Marcus/Kevin Dipatahkan Rekan yang Sedang Lapar
Ini menjadi kali pertama bagi Arjun/Kapila mengalahkan pasangan yang berada dtop 10 dunia.
Kapila mengaku tidak gentar menghadapi siapa pun. Dia hanya mencoba menjalankan rencana permainan sebaik mungkin.
"Saya merasa jika kami memiliki rencana yang hebat, jika kami tahu apa yang harus kami lakukan, berarti saya tidak merasa kami bermain sebagai pasangan yang bagus," tutur Kapila.
"Saya hanya siap. Saya tidak berpikir tentang siapa yang kami mainkan. Kami hanya punya rencana," katanya lagi.
Selanjutnya, Arjun/Kapila akan menjumpai Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean (Singapura) pada babak 16 besar.
Seperti Arjun/Kapila, Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean juga membuat kejutan dengan menyisihkan unggulan ke-9 asal Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pada 32 besar.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Pola Permainan Fajar/Rian Belum Mapan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar