Hal itu dikarenakan Braithwaite meminta gaji yang lebih tinggi kepada RCD Mallorca dibandingkan dengan saat masih di Barcelona.
Di Barcelona, Braithwaite menerima gaji 6 juta euro (sekitar Rp88,6 miliar) per tahun.
Permintaan eks penyerang Leganes itu membuat RCD Mallorca berpikir dua kali untuk merekrut Braithwaite.
Di sisi lain, ada yang menganggap kalau permintaan tersebut adalah taktik Braithwaite untuk tetap bertahan di Barcelona.
Pasalnya, Braithwaite memang sangat ingin bertahan dan terus bermain untuk Barcelona.
Braithwaite ingin memanfaatkan kesempatan di tengah rencana kepergian Pierre-Emerick Aubameyang dan Memphis Depay dari Barcelona.
Akan tetapi, Barcelona sangat ingin melepas Braithwaite demi menyeimbangkan laporan keuangan mereka.
Sources from Mallorca claim that negotiations with Martin Braithwaite are not going well because the player asked for a higher salary than he currently earns at Barcelona!
— @mundodeportivo pic.twitter.com/2pW0hwXn63
— Barça Universal (@BarcaUniversal) August 23, 2022
Baca Juga: Hindari Kewajiban, Atletico Madrid Sengaja Parkir Antoine Griezmann, Barcelona Murka
Rencana Barcelona itu pun terancam gagal apabila RCD Mallorca menarik diri dari negosiasi dengan Braithwaite.
Padahal, Barcelona sangat membutuhkan kesepakatan itu untuk mendaftarkan pemain anyar mereka, Jules Kounde, ke LaLiga.
Selain itu, Barcelona juga ingin merekrut pemain lain, seperti Marcos Alonso dan Cesar Azpilicueta yang dikabarkan masuk dalam daftar buruan. Harapan Blaugrana ini bisa terganggu karena Braithwaite.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar